Kamis, 05 April 2012

Seni para sufi

   Hajir marawis sudah ada sejak 400 tahun yang lalu, dikuwait. Awalnya kesenian ini hanya menggunakan dua alat yaitu hajir dan marawis, berukuran besar dan kedua sisinya dilapisi kulit binatang. Kesenian ini dimainkan oleh bebrapa orang dan disertai dengan tarian.
   Kesenian ini pun akhirnya di adopsi oleh Yaman, karna kurang terkenal dinegrinya, dengan banyak perubahan, kesenian inipun sanggup menjadi kegemaran dan meluas hingga ke Indonesia, utamanya Madura dan Bondowoso.
Kesenian ini identik dengan sufi, karna syair-syairnya mengandung pujian kepada Rosulullah, keluarga, Sahabat serta para Auliya'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar