Sabtu, 07 April 2012

Pribahasa Bahasa Arab

   Pribahasa-pribahasa ini, aku ambil dari pelajaran muhawaroh arobiyah, yang rutin aku ikuti di PPP. Azzahro Pasuruan, dibawah bimbingan ustadz Muhammad Thoyyib.

1. العين بصيره و اليد قصيره  
Ingin hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. Banyak banget cita-cita yang ingin digapai, tapi ketika hal itu ternyata tidak menjadi takdir kita, apa boleh buat?. Imam Abdullah Al-haddad berkata 
الذى لغيرك لا يصل اليك و الذى قسم لك حا صل لديك
Apa yang menjadi milik orang lain, tidak akan sampai untukmu, dan apa yang menjadi milikmu, akan menjadi milikmu. Ambisi itu perlu tapi realistis itu wajib.

2. ليس للتعلم سن يقف عندها
Belajar tak mengenal waktu. Dalam maqolah dikatakan اطلبواالعلم من اللهد الى اللحد,
tidak pernah ada kata terlambat, meskipun ketika umur sudah tak lagi muda, ketika kita tak mampu lagi menghafal dengan cepat, kita masih punya tangan untuk mencatat, jika tangan tak mampu mencatat, kita masih punya telinga untuk mendengar, jika telinga kita sudah tidak berfungsi, maka mata kita masih bisa melihat dan memahami ilmu, asalakan otak kita masih bisa digunakan untuk berfikir, maka belajar itu pasti.

3. رمي الطائرين بحجر واحد
Sambil menyelam minum air. Islam adalah agama yang rahmat dan mudah. Barang siapa mendobelkan niat, maka ia juga akan mendapatkan pahala yang dobel, seperi solat di waktu dluha dengan niat solat dluha dan istikhoroh, maka dia akan mendapat pahala dari keduanya, atau melakukan perkara mubah (tidak berpahala dan tidak berdosa), tapi diniatkan untuk ibadah, seperti makan dengan niat agar semakin kuat dalam beribadah, maka ia akan mendapatkan pahala, disebabkan niatnya tersebut.

4. قبل الرمايه تملاْ الكنائن
Sedia payung sebelum hujan. Sebelum malaikat datang men-setop nafas, kita harus mensiapkan amal kebajikan, agar tidak terbakar dengan tetesan api neraka. 

5. الطير المبكر يفوز بالدوده
Siapa cepat dia dapat. Seperti fadilah sholat dishof pertama yang mendapatkan onta, tapi masalahnya, kebanyakan dari kita tidak menggunakan pribahasa ini untuk urusan agama نعوذ بالله من ذالك .

6. دع الماضى الى الماضى  
Yang lalu biarlah berlalu, masa lalu seharusnya seperti papan pengumuman yang mengingatkan kita agar lebih berhati-hati mimilih jalan untuk maju kedepan, bukan malah menjadi dinding ratapan yang menghalangi langkah kaki menuju keberhasilan.

7. الانسان بالتفكير و الله بالتقدير
Manusia hanya bisa berencana dan Allah lah yang menentukan, keterangannya seperti no satu.

8. عاجلا ام اجلا
Cepat atau lambat, kita yang sehat akan sakit, kita yang kaya akan miskin, kita yang punya banyak waktu akan sibuk, kita yang masih muda akan tua, dan kita yang masih hidup akan mati, oleh karna itu manfaatkan waktumu!.

9. اضرب ما دام الحديد حاميا
Jika ada kesempatan jangan biarkan pergi, biasanya kesempatan tak pernah datang dua kali, jangan pernah bilang aku tak mampu, sebelum kamu mencoba. Dunia adalah tempat ber-experimen, menemukan sesuatu yang baru atau merubah sesuatu menjadi hal yang lebih bagus lagi. Kemunduran agama ini, adalah karna umatnya tak pernah memanfaatkan kesempatan dan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya.

10. دع الكلاب نائما تر قد بسلام
Jangan cari gara-gara. Balasan suatu amal itu tergantung apa yang ia lakukan الجزاء من جنس العمل, jangan mencubit kalau tak mau dicubit, hukum alam itu sunnatullah.

1 komentar: