1. Tentang Adab
Imam Malik berkata kepada Imam Syafi'i, "Hai Muhammad, jadikanlah ilmumu seperti garam dan adabmu seperti tepung".
2.Beradab kepada yang lebih tua
Suatu hari ketika Sayyidina Ali terburu-buru menuju masjid untuk melaksanakan jamaah subuh, ditengah perjalanan beliau bertemu seorang tua yang berjalan didepan beliau dengan sangat tenang. Tapi Sayyidina Ali tidak melewati seorang tua tersebut karna memulyakan dan mengagungkannya sampai tiba waktunya matahari muncul, ketika sudah mendekati pintu masjid, ternyata seorang tersebut tidak masuk masjid,
Sayyidina Ali pun tau bahwa ia seorang Nasroni. Maka beliau pun segera memasuki masjid, dan ternyata Rosulullah masih dalam keadaan ruku'.
Ketika selesai sholat, para sahabat bertanya kepada Rosulullah:
2.Beradab kepada yang lebih tua
Suatu hari ketika Sayyidina Ali terburu-buru menuju masjid untuk melaksanakan jamaah subuh, ditengah perjalanan beliau bertemu seorang tua yang berjalan didepan beliau dengan sangat tenang. Tapi Sayyidina Ali tidak melewati seorang tua tersebut karna memulyakan dan mengagungkannya sampai tiba waktunya matahari muncul, ketika sudah mendekati pintu masjid, ternyata seorang tersebut tidak masuk masjid,
Sayyidina Ali pun tau bahwa ia seorang Nasroni. Maka beliau pun segera memasuki masjid, dan ternyata Rosulullah masih dalam keadaan ruku'.
Ketika selesai sholat, para sahabat bertanya kepada Rosulullah:
"Ya Rosul, kenapa tuku'-nya panjang sekali?"
"ketika aku ruku', membaca سبحان ربي العظيم seperti biasanya dan ingin berdiri, Jibril datang dan meletakkan sayapnya diatas punggungku lama sekali, ketika ia mengangkat sayapnya, aku pun mengangkat kepalaku".
kemudian Malaikat Jibril datang dan berkata:
"Hai Muhammad, sesungguhnya Ali terburu-buru agar tidak ketinggalan sholat jamaah, kemudian ia bertemu seorang tua yang beragama Nasroni, Ali tak tau kalau dia seorang Nasroni, maka Ali pun memulyakannya karna orang tersebut lebih tua dan ia tidak mendahuluinya. Kemudian Allah memerintahkanku untuk menahanmu dalam ruku' agar Ali tetap mengikuti solat subuh, dan Allah memerintahkan Mikail untuk menahan matahari dengan sayapnya agar tidak terbit karna menghormati Ali".
"Hai Muhammad, sesungguhnya Ali terburu-buru agar tidak ketinggalan sholat jamaah, kemudian ia bertemu seorang tua yang beragama Nasroni, Ali tak tau kalau dia seorang Nasroni, maka Ali pun memulyakannya karna orang tersebut lebih tua dan ia tidak mendahuluinya. Kemudian Allah memerintahkanku untuk menahanmu dalam ruku' agar Ali tetap mengikuti solat subuh, dan Allah memerintahkan Mikail untuk menahan matahari dengan sayapnya agar tidak terbit karna menghormati Ali".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar